Sekarang ini ada beberapa situs marketplace toko online yang bisa anda manfaatkan untuk membangun lapak online. Salah satunya adalah tokopedia.
Ya, siapa sih yang tidak kenal dengan aplikasi tokopedia? Di samping sebagai tempat berbelanja, tokopedia juga bisa dimanfaatkan untuk membuka lapak toko online anda.
Menarik bukan? Anda tidak perlu mengeluarkan banyak modal untuk memulai berjualan secara online.
Di sini kami akan mencoba menjelaskan sedikit strategi menggunakan tokopedia sebagai lapak online. Namun, pembahasannya lebih kepada strategi menggunakannya.
Pertama, Menggunakan Nama Tokopedia sesuai Nama Toko Ofline
Mengapa nama toko online harus menyesuaikan dengan di toko ofline?
Karena nama toko online bisa sebagai rujukan untuk menemukan toko ofline anda. Bisa jadi, pelanggan anda berasal dari wilayah terdekat. Sehingga mereka lebih menginginkan pergi ke toko ofline langsung.
Juga, nama toko online bisa untuk ditampilkan dalam banner atau spanduk agar pelanggan toko ofline bisa melihat perkembangan toko secara online.
Kedua, Menggunakan Teknik SEO Dalam Penulisan Produk
Alangkah baiknya, anda menulis judul dan deskripsi produk yang memenuhi standar SEO atau disebut Search Engine Optimization. Ketika orang mencari produk “permen”, otomatis, produk anda berpotensi bisa muncul di urutan atas.
Ada baiknya, diperhatikan lebih dulu jenis produknya. Sebagai contoh, anda menjual “keripik kentang”. Anda bisa bertanya-tanya dulu, gimana sih kripik kentang ini? Apakah keripik kentang sudah dikenal banyak market? Kalau ternyata pasar banyak yang butuh, otomatis kata kunci keripik pisang bisa bisa dipakai.
- Contoh judul: Keripik pisang rasa keju
Kalau produk anda unik, masih baru, karakternya belum dikenal banyak market, lebih baik kata depan memuat kata kunci yang sudah dikenal, baru kata belakang diikuti nama produknya.
- Contoh judul: Kue basah Snack Banana
Untuk deskripsi produk, bisa juga mengulang kata-kata yang ada di judul walaupun, kami belum bisa memastikan efektif atau tidaknya.
Ketiga, Mengupload Produk Dengan Gambar Buatan Sendiri
Anda perlu menyapkan gambar buatan sendiri walaupun mungkin anda diberikan atau bisa mencari gambar di Google.
Mengapa butuh gambar buatan sendiri? Tentunya, agar produk yang ditampilkan sesuai aslinya. Gambar asli buatan sendiri memiliki nilai jual yang lebih bagus.
Namun, usahakan pembuatan gambarnya yang bisa dibilang rapih ya. Jangan acak-acakan atau tidak jelas. Tetap memperhatikan tampilan terbaik dengan kamera apa adanya.
Kempat, Selalu Mengedit Stok Dan Harga Produk
Mengedit jumlah stok dan harga memang bisa merepotkan bila memiliki banyak produk lebih dari 50 jenis produk. Tapi, penting sekali sering melakukan pengeditan harga dan stok. Tujuanya agar stok dan harga selalu sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Bagaimana bila ada pembeli namun ternyata stok kosong? Tentunya, pembeli akan kecewa. Anda pun dengan terpaksa akan men-cancel pemesanan. Bisa saja, kalau sering melakukan cancel pemesanan, poin toko online anda akan berkurang. Toko anda akan dianggap kurang baik atau buruk dalam pelayanan.
Kelima, Selalu Menjalankan Aplikasi Tokopedia Seller Setiap Hari
Pemilik toko online di tokopedia harus aktif online. Membuka aplikasi Tokopedia Seller setiap hari tanpa harus berlama-lama, sekitar beberapa detik. Hanya saja, membuka aplikasi Tokopedia Seller bertujuan agar pengunjung beranggapan bahwa anda aktif melihat toko online
Memang, kalau ada pembeli, biasanya ada notifikasi pembelian tanpa harus membuka aplikasi. Tentunya, ini bagian dari kelebihan Tokopedia Seller yang menguntungkan penjual.
Demikianlah pembahasan bagaimana strategi menggunakan toko di tokopedia. Kalau ada kesempatan, kami akan mengulas lebih dalam lagi soal media online jualan.
Bila anda berminat jualan makanan atau jualan online lainnya di tokopedia, yuk ikuti informasi ini bersama situs SambalSemarang milik Sambal Bu Kaji
Semoga bermanfaat.