Banyak orang yang menyukai sambal. Siapa sih yang tidak suka dengan sambal? Tentunya, beberapa orang alias jumlah kecil orang saja yang tidak menyukai sambal. Bagi penikmat sambal, sambal merupakan menu sampingan tetapi menjadi bagian penting dalam hidangan. Terasa hambar bila makan tanpa melibatkan sambal. Anda mungkin menjadi salah satu orang yang mementingkan kehadiran sambal di setiap menyantap makanan.
Ada banyak varian sambal? Tentunya banyak. Banyak ada sambah sebagai ciri khas sebuah wilayah. Rasa yang dihadirkan masing-masing pun berbeda. Bahkan, sambal dihidangkan untuk kebutuhan yang berbeda-beda. Sambal pecel tentu dihidangkan untuk campuran nasi, sayuran kangkung dan ayam. Begitu juga dengan sambal sate, ini dihidangkan khusus untuk olahan daging panggang atau biiasa disebut sate.
1. Sambal Cabe Ijo
Mungkin banyak yang tidak menyukai sambal ijo untuk kebutuhan membuat sambal. Rata-rata sambal menggunakan cabai merah. Cabai hijau tidak terasa pedas karena masih muda. Sedangkan cabai merah bentuk matangnya. Cabai merah jauh lebih pedas dari sambal merah. Namun, cabe merah masih memiliki tempat dalam persambelan. Hanya saja, resep olahan sambal hijau alias ijo harus berbeda dengan cabai merah.
Anda pernah makan nasi padang, masakan padang? Biasanya menu makanan padang menyediakan lalapan dan sambalnya. Nah, sambalnya menggunakan cabai hijau alias cabe ijo. Anda bisa ketagihan bila memakan sambal khas minang ini.
Di samping menjadi khas sambal minang, cabe Ijo menjadi bagian penting resep mi instan. Ada mi instan rasa cabai Ijo. Setelah dicoba, rasa mi instan ini enak.
2. Sambal Merah
Sambal merah umumnya sambal yang digunakan untuk kebutuhan membuat sambal pecel dan sejenisnya. Bahan saos pun berasal dari cabai merah. Pada intinya, sambal merah sudah dianggap sambal elit karena sudah banyak baprik yang memproduksi sambal dengan cabai merah walaupun mungki ada campuran sambal rawit merahnya.
Pengusaha yang sudah memanfaatkan cabai merah untuk sambal merah adalah Ibu Maya, selaku pengelola Sambal Bu Kaji. Sambal pecel Ibu Maya sudah dianggap sambal elit karena sudah dikemas dalam wadah premium.
Anda mau merasakan sambal merah alias sambal pecel dari Sambal Bu Kaji?
3. Sambal Bajak
Sambal bajak lebih identik dengan sambal merah. Hal ini karena pengolahannya sama yakni sama-sama di tumis. Sambal ini yang banyak beredar di rumah makan lesehan. Sambal yang terlihat sederana ini mampu meningkatkan selera makan.
4. Sambal terasi
Sambal trasi pada umumnya tidak mengalami pnemisan. Walaupun bisa saja cabai yang diolah sudah dalam kondisi direbus. Sambal terasi bisa berupa sambal merah yakni sambal dari cabai mereh. Sambal terasi bisa juga berasal dari cabai rawit merah dan hijau. Karena sifatnya tanpa penumisan, sambal trasi kemungkinan hanya dibuat untuk kebutuhan rumah tangga saja. Biasanya, campuran terasinya lebih menonjol yang bisa membangkitkan selera makan.
5. Sambal Tomat
Sambal tomat adalah variasi lain dari sambal merah. Bahkan, sambal tomat sebagai inspirasi dalam pembuatan saos. Sambal tomat mengandung sebagian tomat sehingga tidak terlalu pedas. Walaupun sambal tomat tidak terlalu pedas, sambal ini tidak bisa dilupakan begitu saja. Sambal tomat bahkan bisa sebagai cocolan untuk gorengan iklan dan jenis gorengan lainnya. Bahkan sambal tomat bisa menjadi teman nasi tanpa lauk sekalipun. Tentunya, bumbu-bumbu pembuatannya harus mendukung sambal tomat. Sambal tomat yang enak adalah yang ada rasa terasinya.